Selasa, 25 Juli 2017

Ziarah Auliya' (6)

ziarah lagi, ziarah lagi. ndak ada bosan-bosannya kami ziarah. jangan anggap bid'ah dan sesat dulu lho, silahkan baca penjelasan kami tentang ziarah di episode-episode sebelumnya. agar tak ada lagi salah paham atau pahamnya yang salah. sudah yaa, ndak perlu bertengkar lagi masalah ini.

setelah kami sibuk dengan rutinitas dibulan puasa lalu, kini waktunya melepaskan penat dengan bersafari bersama, bukan hanya pengurus masjid dan jama'ah saja yang kali ini ikut serta dalam napak tilas merekam jejak para sesepuh ditanah jawa, tapi juga siapapun yang ingin ikut.

karena untuk kali ini, kami tidak lagi mengendarai mobil pribadi (meskipun dari dulu kami selalu menyewa mobil) melainkan berangkat bersama-sama dengan mengendarai Bus pariwisata. para peserta hanya kami kenakan biaya yang cukup murah Rp 100 ribu. dengan fasilitas dan konsumsi yang mewah. tercatat, antusias peserta yang ikut sangat banyak hingga harus kita batasi.

untuk sekelas Ziarah Wali 8, dengan Bus (yang tergolong baru) dan fasilitas yang begitu terjamin, dari penginapan hingga rumah makan, rasanya murah sekali bukan? ini tidak lain dan tidak bukan, karena kami selaku pengurus, sudah mencari donatur jauh-jauh hari ke para aghniya', khususnya H. Aunur Rofiq, beliau adalah pengusaha ulung dibidang pengairan (khususnya air isi ulang).






Senin, 10 Juli 2017

Halal Bihalal (Pengurus dan Jama'ah)

kami segenap pengurus Masjid al-Ihsan Bebekan, mengucapkan:
mohon maaf lahir batin, kullu aam wa antum bikhoir.

minggu kemarin kami mengadakan pertemuan kembali, tapi bukan rapat yang hanya didatangi oleh pengurus masjid, melainkan Halal Bihalal yang turut mengundang semua jama'ah. yaa, mumpung masih masuk bulan syawal, meskipun yang datang juga tak sebanyak perkiraan, karena kami sudah terlanjur memesan hidangan 250 porsi. 

tak terasa, waktu cepat berlalu. kini bulan suci romadhon telah meninggalkan kita semua. apa mungkin ini yang terakhir sebelum ajal menghampiri? tak sadar juga diri ini, seolah tak akan mati. ketika romadhon pergi, kok seperti dulu lagi, tak satupun mewarnai, masjid sepi penghuni. semoga kita jumpai lagi. ampuni kami Yaa Robbi... aamiieen






Sabtu, 24 Juni 2017

Lomba Tartil dan Adzan

beberapa hari lalu, takmir/marbot beserta remas masjid menggelar lomba tartil dan azdan setingkat kelurahan/desa. jadi dari TPQ (Taman Pendidikan al-Qur'an) yang berada dikawasan bebekan kami undang, agar mendelegasikan santri-santriwatinya dalam lomba kali ini.

registrasi dimulai siang hari dan selesai sebelum adzan maghrib berkumandang. alhamdulillah, acara tersebut berjalan lancar. dan karena moment ini juga saat Romadhon, dimana masjid kami selalu menyediakan ratusan takjil, maka peserta lombapun bisa buka bersama.

semoga acara ini bisa kami selenggarakan tiap tahun, meskipun dengan dana dan persiapan yang minim. kami ingin mencari potensi-potensi unggul dari dalam wilayah kelurahan/desa, agar bisa dididik lebih baik dan bisa kami ikutsertakan dalam lomba-lomba kedepan.






Minggu, 18 Juni 2017

Bulan Romadhon 1438

saat romadhon tiba, rasanya beda banget masjid kami, mungkin semua masjid juga merasakan. selain harus mencari donatur untuk takjil dan nasi bungkus, kami juga harus menyusun jadwal kuliah subuh yang diadakan seminggu 2x, yakni hari rabu dan sabtu.

yang kami rindukan dibulan ini adalah dimana semua jama'ah masjid al-ihsan berbuka bersama ditiap hari dari anak kecil hingga orangtua dan sahur bareng (meskipun hanya sekali). rasa-rasanya masjid memang tempat yang paling nyaman bagi semua orang.

sedangkan kalo jadwal kuliah subuh tahun ini adalah:
1- KH Ma'ruf Khozin
2- Ust Muzakki Lc
3- Ust Irwansyah
4- Ust Abdulloh Hilmi

kegiatan rutin kami tiap romadhon, antara lain:
1- Buka bersama, tersedia 200 nasi bungkus per hari.
2- Sedangkan tiap minggu kami memanggil pedagang (bakso, kikil dll)
3- Tadarus, ini bagi mereka yang pingin dan yang mampu aja
4- Qiyamul lail, tiap tanggal ganjil di 10 hari terakhir
5- Sahur bersama, kalo ini hanya di malam 27 aja siih
6- Kenthongan (ronda tengah malam dengan musik)
7- Kami (takmir/marbot dan remas) setelah Sholat Ied, selalu halal bi halal ke tokoh masyarakat Bebekan






Senin, 22 Mei 2017

Haul Masjid dan Penutupan Pengajian

haul masjid al-Ihsan ini kami adakan 1 tahun sekali, biasanya dibulan Rajab (jawa:rejeb) akhir mendekati romadhon, sekaligus penutupan jam'iyah tahlil se-Bebekan. acaranya selain pengajian dan mauidho khasanah dari para sesepuh Bebekan, kami juga mengundang Kyai luar desa/kelurahan. untuk tahun ini kami mengundang Kyai Bukhori Lc dari Krian.

selain itu, ketika haul diselenggarakan, para takmir/marbot juga remasnya terlibat dalam penggalian dana (Sumbangan) yang ditujukan untuk pembangunan masjid. untuk pendapatan tahun ini, pemasukan dari warga mencapai 30-35 juta. adapun Blanko yang kami sebar, juga bertujuan untuk pembacaan barokah al-fatihah kepada ahl qubur keluarga mereka yang menyumbang.

kyai yang kami undang, dalam isi ceramahnya sempat menyampaikan pentingnya jam'iyah tahlil diselenggarakan. dalam acara rutinan seperti itu (setidaknya 1 minggu sekali) bisa memupuk rasa kekeluargaan agar semakin erat persaudaraan warga sekitar, karena kita tak pernah dengar, sesama jam'iyah tahlil bentrok/berselisih hingga meresahkan warga sekitarkan?

bahkan jika mau mengamati lebih dalam lagi, sesunggunhnya nilai-nilai luhur pancasila juga ada disetiap jam'iyah tahlil yang terselenggarakan. dari pasal 1 sampai pasal 5, semua terdapat dalam kegiatan tersebut. jadi jangan salah, selain meneruskan tradisi (dengan berdzikir) jam'iyah tahlilpun juga mengamalkan nilai pancasila. selain beragama, mereka juga nasionalis lho.






Selasa, 09 Mei 2017

Ziarah Auliya' (5)

alhamdulillah sekali, ziarah kami yang ke 5 kali ini dapat pinjaman mobil dari salah satu takmir masjid. beliau bernama H Aunur Rifiq, pengusaha ulung dibidang air. mungkin dari beberapa dari pembaca juga tidak begitu asing namanya. kami sengaja pinjam karena memang belum ada dana untuk menyewa apalagi beli buat inventaris mobil, itu khayalan yang sulit tercapai.

meskipun tidak sejauh seperti ziarah-ziarah sebelumnya, kami merasakan betul kebersamaan ini, walaupun cuman satu mobil, tak seperti yang sebelum-sebelumnya. sabtu kemarin kami berangkat bertujuh menuju kediri. yaa, ke Gus Miek. selain disitu, kami juga menggunjungi beberapa wali mulai dari ayah Gus Miek hingga Syekh al-wasil Syamsuddin atau pangeran mekkah.

minggu sore kami harus sudah kembali, selain ada beberapa dari kami yang mempunyai hajat (acara) juga ini mobil pinjaman, bukan sewaan seperti yang biasa kami gunakan. jadi sebisa mungkin kami mengembalikannya tidak berlarut-larut. yaa, semoga saja dan mohon didoakan juga, agar masjid kami al-ihsan ini memiliki inventaris mobil hingga helikopter. tolong diamini yaa.






Minggu, 30 April 2017

Turba MWC Kecamatan

hari sabtu lalu (29/04/17), masjid al-ihsan kami mendapat giliran kedatangan tamu. meskipun dari MWC NU tingkat kecamatan sendiri, kami juga selalu bersedia menyuguhkan tempat yang nyaman dan guyub. jangan tanya tentang hidangan, kalo itu sudah pastilah kami jagonya.

bukan hanya sekedar kumpul dan menceritakan problema terkait organisasi, pengurus MWC saat itu juga menggelar dan membuka sesi tanya jawab tentang apa saja seputar kehidupan. jadi tak sedikit pula dari hadirin yang bertanya dari masalah hukum islam hingga rumah tangga.

acara dimulai setelah isya' hingga larut malam sekitar pukul 23.30, karena memang saat penjelasan dari pengurus MWC sangat detail. dan setelah berdoa bersamapun, semua yang hadir kembali menikmati hidangan bersama, satu tempe (jawa: tempat besar) buat makan beberapa orang.